Senin, 27 Februari 2017

Dars 5: Tanda - Tanda Huruf

*Transkrip MATERI BINAR*
Dars 5: Tanda-Tanda Huruf
-----------------------------------------------

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته


الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله, أما بعد.

Alhamdulillah kita sampai  pembahasan عَلاَمَةُ الحَرْفِ
 tanda-tanda    huruf  dr kitab Al-Mumti' fi Syarhil A-Jurrumiyyah yg dikarang oleh Syaikh Malik bin Salim حفظه الله تعلى.


قَالَ المُصَنِّفُ : (وَالحَرْفُ مَا لَا يَصْلُحُ مَعَهُ دَلِيْلُ الاسْمِ وَلاَ دَلِيْلُ الفِعْلِ)

Telah berkata Mushannif Ash Shanhaji , Huruf Adalah Kata yg tidak cocok bersamanya petunjuk Isim dan petunjuk Fiil.

 Penjelasan الشَّرْحُ :

ذَكَرَ المُصَنِّفُ أَنَّ الحَرْفَ يَتَمَيَّزُ عَنِ الاِسْمِ وَالفِعْلِ بِأَنَّهُ لاَ يَقْبَلُ شَيْئًا مِنْ عَلاَمَاتِ الأَسْمَآءِ وَلاَ مِنْ عَلاَمَاتِ الأَفْعَالِ،

Mushannif menyebutkan bahwa huruf itu dapat dibedakan dari Isim dan Fiil karena bahwasanya huruf itu tidak menerima sesuatu tanda Isim dan tidak pula tanda Fiil

فَإِذَا وَرَدَتْ عَلَيْكَ كَلِمَةٌ فَاعْرِضْ عَلَيْهَا عَلَامَات ِالأَسْمَآءِ أَوَّلًا، فَإِنْ قَبِلَتْ شَيْئًا مِنْهَا فَهِيَ اسْمٌ،
فَإِنْ لَمْ تَقْبَلْهَا فَاعْرِضْ عَلَيْهَا عَلاَمَاتِ الأَفْعَالِ، فَإِنْ قَبِلَتْ مِنْهَا شَيْئًا فَهِيَ فِعْلٌ؛

Maka apabila kamu menjumpai sebuah kata maka bandingkan dengan tanda-tanda Isim terlebih dahulu, apabila kata tersebut menerima tanda Isim maka ia adalah Isim.

Tapi jika tidak menerima tanda Isim, maka bandingkanlah dengan tanda-tanda Fiil. Jika menerima tanda Fiil maka kata  adalah Fiil.

فَإِنْ لَمْ تَقْبَلْهَا فَاحْكُمْ بِحَرْفِيَّتِهَا.

Maka jika ia juga tidak menerima tanda Fiil, maka hukumilah sebagai huruf.

Ini adalah kaidah sederhana. Inti nya adalah kalau bukan Fiil, bukan Isim maka itu adalah Huruf.

Jadi Huruf itu adalah yg bukan fiil dan bukan isim. Karena kita tidak bisa mengatakan  Huruf itu tandanya "seperti ini".

Bahkan ketika membahas fiil saja tandanya dengan adanya ini dan huruf ini ,huruf ini.

Begitupula waktu kita membahas Isim ditandai dengan adanya "huruf ini dan huruf itu".

Bagaimana kita bisa mensifati Huruf dengan adanya huruf? Sedangkan Huruf adalah sifat bagi yang lainnya.

Makanya definisi sederhana dari Huruf bahwasanya dia  bukan Fiil dan bukan Isim maka dia adalah huruf.


Dibagian akhir buku ini, Syekh Malik bin Salim menampilkan sebuah bagan yg sangat bagus disini Beliau menampilkan/ menyimpulkan   dari pembahasan Babul Kalam dari kitab Ar Ajurrumiyyah. Jadi dari pembahasan ini kita ketahui bahwasanya Kalam ini  penyusun nya ada 3, yaitu Isim, Fiil dan Huruf.

Dan Isim bisa dikenali dengan tanda2 nya yaitu :
1. Jar
2. Tanwin
3. Di dahului Al
4. Di dahului oleh huruf Jar

Fiil ada 3:
1. Fiil Madhi
2. Fiil Mudhari
3. Fiil Ammr

Kemudian tanda Fiil madhi di akhiri oleh Ta ta'nist sakinah.

Dan tanda Fiil Mudhari adalah :
1. Di Awali oleh  sin س
2. Di awali oleh سَوْفَ

Kemudian tanda fiil amr adalah dia bisa menunjuki atas makna permintaan atau perintah قَبُوْلِهِ   dan bisa menerima ya المُخَاطَّبَةٌ.

Dan terakhir pembagian Kalam adalah Huruf. Tandanya :

لاَيَقْبَلُ شَيْئًا مَنْ عَلَا مَاتِ الأَسْمَاءُ وَلَا مَنْ عَلَا مَاتِ الأَفْعَالُ.

Tidak bisa menerima tanda Isim dan tanda Fiil.

Kesimpulannya yang bukan fiil dan bukan isim itu adalah Huruf.


الحد الله
Selesai pembahasan Babul Kalam. Semoga bermanfaat.

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

Tidak ada komentar:

Posting Komentar