----------------------------------------------------
๐ Transkrip Materi BINAR Pekan 12
๐ง Pengisi Materi :: Ustadz Abu Razin
๐ Dars 26 :: Bab Al afโal bag 3
โ Durasi audio :: 47.20 menit
----------------------------------------------------
ุงูุณูุงู
ุนูููู
ูุฑุญู
ุฉ ุงููู ูุจุฑูุงุชู
ุงูุญู
ุฏ ููู ูุงูุตูุงุฉ ูุงูุณูุงู
ุนูู ุฑุณูู ุงููู ูุนูู ุงูู ู ุตุญุจู ูู
ู ูุงูุงู, ุฃู
ุง ุจุนุฏ.
Alhamdulillah kita melanjutkan pelajaran kita dari Kitab Al Mumtiโ Fii Syahril Ajurrumiyyah, dan kita sudah di pembahasan tentang ุจูุงุจู ุงููุฃูููุนูุงูู, khususnya di pembahasan tentang ููููุงุตูุจู ุงูู
ูุถูุงุฑูุนู Halaman 69
ููููุงุตูุจู ุงูู
ูุถูุงุฑูุนู
*Penashab-penashab fi'il mudhari*
ููุงูู ุงูู
ูุตูููููู (ุฑุญู
ุงููู ุชุนุงูู): (ููุงููููููุงุตูุจู ุนูุดูุฑูุฉูุ ูููููู; ุฃูููุ ููููููุ ููุฅูุฐูููุ ููููููุ ูู ูุงูู
ู ููููุ ูููุงูู
ู ุงูุฌูุญูููุฏูุ ูู ุญูุชูููุ ููุงูุฌูููุงุจู ุจูุงูููุงุกู ููุงูููุงูู ููุฃููู)
Berkata Mushonnif yakni Ibnu Ajurum Ash-Shonhajiy, semoga Allah merahmatinya
ููุงููููููุงุตูุจู ุนูุดูุฑูุฉ
Maka amil yang menashabkan itu ada 10, apa saja
รฃ1โฃ ุฃููู (bahwa)
รฃ2โฃ ูููู (tidak akan)
รฃ3โฃ ุฅูุฐููู (kalau begitu)
รฃ4โฃ ูููู (supaya)
รฃ5โฃ ููุงู
ู ูููู (lam yang memiliki arti supaya)
รฃ6โฃ ูุงูู
ู ุงูุฌูุญูููุฏ (lam yang memiliki arti pengingkaran)
รฃ7โฃ ุญูุชููู (sehingga)
ููุงูุฌูููุงุจู ุจูุงูููุงุกู ููุงูููุงูู ููุฃูู
Dan kalimat jawab dengan menggunakan huruf
รฃ8โฃ ูู (maka)
รฃ9โฃ ูู (dan)
รฃ๐ ุฃููู (atau).
Kalimat al-jawab ini, menunjukkan bahwasannya ูุูุ dan ุฃู bukanlah ูุูุ dan ุฃู huruf athaf.
Tapi ูุูุ dan ุฃู huruf nashab, dimana nanti dengan syarat kalimatnya bentuknya adalah jawab syarat.
Nanti in syaa Allah akan diberikan contoh dan penjelasan tentang kalimat jawab syarat ini. Thoyyib.
ุงูุดููุฑูุญู :
Penjelasan
ุงูุฃูุตููู ูููู ููุตูุจู ุงููู
ูุถูุงุฑูุนู ุฃููู ูููููููู ุจูุงููููุชูุญูุฉูุ ูู ููููููุจู ุนูููููุง ุญูุฐููู ุงูููููููู ููู ุงููุฃูููุนูุงูู ุงููุฎูู
ูุณูุฉู.
๐ฎ Hukum asalnya di dalam menashabkan fiil mudhari itu dengan fathah. Dan ia diganti dengan membuang nun pada fiil-fiil yang lima.
Jadi kalau fiil mudhari yang bukan fiil yang lima, nashabnya dengan fathah.
Misalkan asalnya
ููุฐููุจู ุฒููุฏู
Ketika ada ูููู, menjadi
ูููู ููุฐููุจู ุฒููุฏู
Tapi kalau fiil yang lima, misalkan asalnya:
ุงูุทูููููุงุจู ููุฏุฑูุณูููู ุงููููุบูุฉู ุงูุนูุฑูุจููููุฉู
Ketika ada ูููู, menjadi:
ุงูุทูููููุงุจู ูููู ููุฏุฑูุณููุง ุงููููุบูุฉู ุงูุนูุฑูุจููููุฉู
Maka nun-nya dibuang, asalnya
ููุฏุฑูุณูููู
ketika ada ูููู, menjadi
ูููู ููุฏุฑูุณููุง
Thayyibโฆ
ููููููุตูุจู ุงููููุนููู ุงููู
ูุถูุงุฑูุนู ุฅูุฐูุง ููููุนู ุจูุนูุฏู ููุงุญูุฏู ู
ููู ููุฐููู ุงููุญูุฑููููู ุงููุนูุดูุฑูุฉู.
๐ฎ Dan fiil mudhari itu di nashabkan, apabila ia terletak setelah salah satu dari ke-10 huruf ini.
Apa saja hurufnya?
ุฃูุญูุฏูููุง: ุฃููู:
1โฃ. Yang pertama adalah: *ุฃููู*
ููุญููู ูููููููู ุชูุนูุงููู: {ููุฑูููุฏู ุงููููฐูู ุฃููู ููุฎูููููู ุนูููููู
ู}
Ini dalam Surat AnNisa ayat 28
ููุฑูููุฏู ุงููููฐูู ุฃููู ููุฎูููููู ุนูููููู
ู
๐ Asalnya โก ููุฎูููููู รฆ โก (ุฎูููููู โ ููุฎูููููู)
Ketika ada ุฃููู di depannya,
๐ menjadi โก ุฃููู ููุฎูููููู
Seperti itu.
Kemudian
ุงูุซููุงูููู: ูููู:
2โฃ. yang kedua, *ูููู*
Huruf nashab yang kedua adalah ูููู, artinya tidak akan
ููุญููู ูููููููู ุชูุนูุงููู: {ูููููู ููุฎููููู ุงููููฐูู ููุนูุฏูููุ}
๐Asalnya โก ููุฎููููู รฆโก ุฃูุฎูููู โ ููุฎููููู
Tapi karena ada huruf ูููู didepannya,
๐menjadiโก ูููู ููุฎููููู
Ini dalam surat Al Hajj ayat 47
Thayyibโฆ
ุงูุซููุงููุซู: ุฅูุฐููู:
3โฃ. Kemudian yang ketiga, huruf nashab yang ketiga adalah *ุฅูุฐููู*
Artinya => kalau begitu.
ููุญููู ูููููููู: ุฅูุฐููู ุฃูููุฑูู
ูููุ ุฌูููุงุจูุง ููู
ููู ููุงูู: ุฃูุฑูููุฏู ุฃููู ุฃูุฒูููุฑููู.
Contohnya perkataanmu:
"Kalau begitu aku memuliakanmu."
ุฌูููุงุจูุง ููู
ููู ููุงูู: ุฃูุฑูููุฏู ุฃููู ุฃูุฒูููุฑููู
Sebagai jawaban dari orang yang berkata kepadamu,
ุฃูุฑูููุฏู ุฃููู ุฃูุฒูููุฑููู
"Saya mau mengunjungimu."
Jadi kalau ada orang yang mengatakan:
ุฃูุฑูููุฏู ุฃููู ุฃูุฒูููุฑููู
Maka kita jawab:
ุฅูุฐููู ุฃูููุฑูู
ููู
"Kalau begitu saya akan memuliakanmu."
๐ก Jadi ุฅูุฐููู ini termasuk huruf yang tidak bisa digunakan di awal kalimat. Dia pasti merupakan lanjutan dari kalimat yang ada sebelumnya. Karena tidak mungkin tiba-tiba kita katakan โkalau begituโ, bila sebelumnya tidak ada kalimat pendahuluannya.
Thayyibโฆ
ุงูุฑููุงุจูุนู : ูููู :
4โฃ Yang ke-empat *ูููู*
ููุญููู ูููููููู ุชูุนูููู : (ููุฑูุฏูุฏููููู ุฅูููู ุฃูู
ูููู ูููู ุชูููุฑูู ุนูููููููุง )
Lihat!
ุชูููุฑูู
asalnyaโก ุชูููุฑูู. Ketika ada ูููู,
menjadiโกุชูููุฑูู
Ini dalam Surat Al Qashshash ayat 13
Kemudian
ุงูุฎูุงู
ูุณู : ูุงูู
ู ุงูุชููุนููููููู :
5โฃ. Yang kelima, lam taโlil
Taโlil ini artinya sama ya, yang memberikan alasan, artinya "supaya" juga.
๐ฎ Jadi lam taโlil merupakan istilah lain dari lam kay, karena lamnya maknanya seperti kay.
ููุญููู ูููููููู ุชูุนูุงููู
Contohnya adalah firman Allah Subhฤnahu wa Ta'ฤla :
ููุฃูููุฒูููููุง ุฅููููููู ุงูุฐููููุฑู ููุชูุจูููููููู ููููููุงุณู
"Dan kami turunkan kepadamu adzdzikr." (yakni alquran),
ููุชูุจูููููููู ููููููุงุณู
"agar/supaya kamu bisa menjelaskannya kepada manusia."
๐Asalnyaโก ุจูููููู โ ููุจูููููููู --- ุชูุจูููููููู
Kemudian ketika ada lam,
๐disini liโก ููุชูุจูููููููู
Ingat *Li* disini bukan huruf jar, karena yang namanya huruf jar tidak mungkin dia nempel kecuali kepada isim saja.
๐ก Kalau ada sebelum fiil mudhari ada huruf lam seperti ini, maka dapat dipastikan bukan huruf jar, tapi huruf yang lain.
contohnya ini
ููุชูุจูููููููู ููููููุงุณู
ini lamnya adalah lamu kay namanya atau lamu taโlil, lam yang punya makna supaya.
Thayyib..
___________________________
Tidak ada komentar:
Posting Komentar